Langsung ke konten utama

Manfaat Kandungan Coklat Bagi Kesehatan

Manfaat Kandungan Coklat Bagi Kesehatan
Coklat atau cokelat merupakan makanan yang paling banyak digemari baik oleh anak kecil maupun orang dewasa. Bahkan, coklat sering dijadikan hadiah untuk orang tersayang. Mengapa coklat dilambangkan sebagai tanda cinta? Zat apa saja yang terkandung dalam coklat sehingga makanan ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh? Apakah coklat juga memiliki efek yang membahayakan bagi kesehatan?

Alasan mengapa banyak orang memberikan coklat untuk orang tersayang adalah karena coklat sering dianggap sebagai makanan cinta. Hal ini disebabkan karena coklat dapat memberikan efek nyaman, rileks dan dapat meningkatkan gairah seksual. Rasa nyaman yang ditimbulkan setelah makan coklat bukan hanya perasaan saja, karena coklat mengandung ratusan zat yang memungkinkan terjadinya reaksi kimia di otak. Zat-zat inilah yang merangsang aktifnya serotonin di otak yang akan memicu perasaan nyaman seseorang. Selain itu, zat terbanyak yang terkandung dalam coklat adalah theobromine yang dapat menstimulasi jaringan saraf dan jantung yang membuat tubuh terjaga dan bersemangat. Efek ini juga bisa diperoleh dari kafein pada kopi atau teh. Manfaat lainnya dari theobromine adalah dapat meredakan batuk.

Selain itu dalam coklat juga terkandung phenylethylamine yang berfungsi membantu penyerapan nutrisi dalam otak dan menghasilkan dopamine yang akan menyebabkan perasaan gembira, meningkatkan rasa tertarik dan dapat menimbulkan perasaan cinta. Itulah alasan mengapa coklat sering diberikan sebagai hadiah untuk orang yang dicintai.

Manfaat Coklat untuk Kesehatan.

Coklat dengan kandungan kakao (biji coklat) lebih dari 70% memiliki manfaat untuk kesehatan, karena coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid. Dengan adanya antioksidan, coklat mampu menangkap radikal bebas dalam tubuh. Besarnya kandungan antioksidan ini bahkan 3 kali lebih banyak dari teh hijau, minuman yang selama ini sering dianggap sebagai sumber antioksidan.

Dengan adanya antioksidan, coklat bisa menjadi salah satu pilihan minuman kesehatan. Fenol, sebagai antioksidan mampu mengurangi kolesterol pada darah sehingga dapat mengurangi risiko serangan jantung, dan juga berguna untuk mencegah timbulnya kanker dalam tubuh, mencegah terjadinya stroke dan darah tinggi. Selain itu kandungan lemak pada coklat kualitas tinggi terbukti bebas kolesterol dan tidak menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

Coklat juga mengandung beberapa vitamin yang baik bagi kesehatan tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Selain itu, coklat juga mengandung zat maupun nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat besi, kalium dan kalsium. Kakao sendiri merupakan sumber magnesium alami tertinggi. Efek yang terjadi jika seseorang kekurangan magnesium adalah dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, diabetes, sakit persendian dan masalah bulanan wanita yaitu pra menstruasi (PMS). Dengan makan coklat akan menambah magnesium dalam asupan gizi harian yang menyebabkan meningkatnya kadar progesteron pada wanita.

Manfaat lain dari coklat adalah untuk kecantikan, karena antioksidan dan katekin yang ada di dalamnya dapat mencegah penuaan dini, maka tidak heran bila saat ini berkembang lulur coklat yang sangat baik untuk kecantikan kulit.

Banyak jenis coklat yang tersedia di pasaran. Ada yang harganya mahal, ada pula yang harganya murah. Apa saja perbedaannya? Berikut ini perbandingan jenis coklat dan manfaat masing-masing.

Dark Chocolate.

Dark Chocolate memiliki kandungan biji coklat (kakao) yang paling tinggi yaitu sekitar 70%, tanpa banyak gula dan tanpa lemak jenuh.

White Chocolate.

Sedangkan white chocolate hanya memiliki 33% kandungan coklat atau kakao, sisanya adalah gula, susu dan vanila. Kandungan gula inilah yang dapat memberikan efek negatif, seperti kerusakan gigi dan penyakit diabetes.

Milk Chocolate atau Coklat Susu.

Milk chocolate atau coklat susu merupakan campuran kakao dengan susu dan ditambah gula. Coklat jenis ini juga sangat digemari karena rasanya yang nikmat.


Kesalahan yang sering dilakukan pada saat memilih coklat adalah memilih coklat yang murah. Coklat yang demikian memiliki kandungan kakao (biji coklat) sedikit yaitu rata-rata kurang dari 20%, bahkan ada yang kurang dari 7%. Coklat jenis ini juga memiliki kandungan gula yang tinggi, kandungan lemak jenuh tinggi dan minyak sayur terhidrogenasi (HVO) sehingga mengakibatkan kerusakan gigi dan gangguan kesehatan seperti penyakit diabetes.

Produk coklat lainnya yang juga berbahaya dan buruk bagi kesehatan adalah yang berupa fondant (biasanya digunakan untuk mendekorasi kue) dan praline. Fondant sebenarnya mengandung 100% pemanis, demikian juga praline.

Sebisa mungkin pilihlah coklat dengan kandungan gula sedikit agar dapat menikmati manfaat besar yang dimiliki coklat. Anda akan merasakan manfaat coklat jika anda mengkonsumsi cokelat dengan kandungan kakao atau biji coklat yang tinggi.

Baca Juga

Artikel Terkait

Komentar