Sebagian besar kasus perceraian terjadi akibat buruknya komunikasi pasangan suami istri, dan bukan semata-mata karena masalah seks. Tercatat sekitar 58 persen kasus perceraian disebabkan faktor komunikasi, sementara masalah seks menempati urutan kedua dalam kasus perceraian. Kasus perceraian yang disebabkan faktor seks hanya sekitar 29 persen saja, sementara sisanya dipicu masalah lain, seperti faktor ekonomi. Mewujudkan rumah tangga yang harmonis merupakan dambaan pasangan suami istri (pasutri), tapi hal ini tidak mudah dilakukan. Mereka akan menghadapi pernak-pernik kehidupan, mulai dari perbedaan adat istiadat dan kebiasaan satu dengan lainnya. Dalam menjalani rumah tangga, seharusnya pasutri bersikap saling menghormati, bertanggung jawab, mau berkorban, dan beradaptasi dengan kebiasaan atau adat istiadat masing-masing keluarga besar pasangan. Salah satu faktor pendukung menciptakan keharmonisan keluarga adalah dengan melakukan komunikasi yang baik dengan pasangannya. Dengan ada...
Blog Indonesia tentang Kesehatan dan Psikologi. Info penyakit, gangguan, gejala, penyebab, penyebaran, penularan, pengobatan, pencegahan, penelitian, dan tips sehat.