Diperkirakan 4% dari seluruh populasi mengalami Gangguan Kepribadian Skizotipal, dengan penderita pria sedikit lebih banyak daripada wanita. Tanda-tanda Gangguan Kepribadian Skizotipal, antara lain : Afek yang tak wajar atau yang mengalami konstriksi (individu tampak dingin dan tak bersahabat). Perilaku yang aneh, ekstrinsik, atau ganjil. Hubungan sosial yang buruk dengan orang lain dan tendensi menarik diri. Kepercayaan yang aneh atau pikiran magis, yang mempengaruhi perilaku dan tidak serasi dengan norma-norma budaya. Kecurigaan atau ide paranoid. Pikiran obsesif yang direnungkan dan tak terkendali, sering dengan isi yang bersifat dismorfofobik (dysmorphophobic), seksual atau agresif. Persepsi-persepsi panca indera yang luar biasa termasuk mengenai tubuh (somatosensory) atau ilusi-ilusi lain, depersonaliti atau derealisasi. Pemikiran yang bersifat samar-samar (vague), sirkumstansial (circumstantial), penuh kiasan (metaforsis), sangat terinci dan ruwet, atau stereotipik, ya...
Blog Indonesia tentang Kesehatan dan Psikologi. Info penyakit, gangguan, gejala, penyebab, penyebaran, penularan, pengobatan, pencegahan, penelitian, dan tips sehat.