Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Skizofrenia

Gangguan Kepribadian Skizotipal

Diperkirakan 4% dari seluruh populasi mengalami Gangguan Kepribadian Skizotipal, dengan penderita pria sedikit lebih banyak daripada wanita. Tanda-tanda Gangguan Kepribadian Skizotipal, antara lain : Afek yang tak wajar atau yang mengalami konstriksi (individu tampak dingin dan tak bersahabat). Perilaku yang aneh, ekstrinsik, atau ganjil. Hubungan sosial yang buruk dengan orang lain dan tendensi menarik diri. Kepercayaan yang aneh atau pikiran magis, yang mempengaruhi perilaku dan tidak serasi dengan norma-norma budaya. Kecurigaan atau ide paranoid. Pikiran obsesif yang direnungkan dan tak terkendali, sering dengan isi yang bersifat dismorfofobik (dysmorphophobic), seksual atau agresif. Persepsi-persepsi panca indera yang luar biasa termasuk mengenai tubuh (somatosensory) atau ilusi-ilusi lain, depersonaliti atau derealisasi. Pemikiran yang bersifat samar-samar (vague), sirkumstansial (circumstantial), penuh kiasan (metaforsis), sangat terinci dan ruwet, atau stereotipik, ya...

Penanganan Skizofrenia

Gangguan jiwa dapat terjadi kapan saja, terhadap siapa saja, dari yang paling ringan sampai yang sangat parah. Tak seorang pun dapat mengatakan dirinya tak pernah mengalami gangguan kejiwaan. Kalau banyak pekerjaan lalu enggak bisa tidur atau deg-degan kalau suami pulang terlambat, itu sudah merupakan gangguan kejiwaan ringan. Gangguan kejiwaan merupakan masalah besar dan sangat kompleks penyebabnya. Gangguan jiwa seperti skizofrenia hanya bagian kecil dari gangguan jiwa, hanya satu per mil. Sementara gangguan jiwa seperti depresi sampai 15 persen. Gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia, bersifat kronis, jangka panjang, sebagian besar diderita seumur hidup dan kambuhan. Seperti diabetes. Sekali orang divonis kena diabetes, seumur hidup ia harus hidup dengan penyakit itu, harus terus menjaga supaya kadar gula dalam darah tidak naik. Skizofrenia juga demikian. Bedanya, diabetes biasanya diderita oleh yang berusia di atas 50 tahun, sedangkan skizofrenia bisa diderita bahkan pada aki...