Dilihat dari samping, mulut orang yang tidak sabaran, lebih maju dibandingkan orang pada umumnya.
Seperti ciri lain manusia, baik atau buruk ciri ini tergantung arahnya. Bila diarahkan dengan benar, akan bisa menghasilkan kepandaian berbicara dan gerak cepat (yang terutama penting dalam olahraga seperti bola basket).
Sebaliknya, individu dengan mulut yang mundur (mengarah ke belakang) lebih bisa sabar dan tenang.
Yang harus dilakukan bila bersama orang yang tak sabaran :
Seperti ciri lain manusia, baik atau buruk ciri ini tergantung arahnya. Bila diarahkan dengan benar, akan bisa menghasilkan kepandaian berbicara dan gerak cepat (yang terutama penting dalam olahraga seperti bola basket).
Sebaliknya, individu dengan mulut yang mundur (mengarah ke belakang) lebih bisa sabar dan tenang.
Yang harus dilakukan bila bersama orang yang tak sabaran :
- Bersiap mendengarkan pembicaraan panjang lebar.
- Bersiap melihat tindakan cepat, terutama bila berada di jalan raya.
- Menyuruh mereka berhati-hati bila berada di sekitar peralatan yang berbahaya.
- Jangan salah artikan pribadi mereka yang diam sebagai pertanda bahwa mereka tak tertarik atau tak menyukai anda.
- Bersiap untuk memancing mereka agar lebih banyak bicara.
- Menghargai penilaian mereka.
Artikel Terkait
- Daerah Mulut : Sikap Ingin BerkelahiCiri sikap ingin berkelahi adalah “dagu bulldog”, yakni dagu relatif datar dan lebar. Sukar untuk membayangkan petinju dengan dagu yang lemah. Kata ...
- Daerah Mulut : Cerewet dan PendiamBibir tebal menunjukkan sifat banyak bicara. Tetapi ini hanya merupakan gambaran kasar karena masih banyak ciri-ciri lain seperti keras hati dan tama ...
- Daerah Mulut : Optimisme dan PesimismeOptimisme dan pesimisme, ciri-ciri ini sudah lama dikenal dan digunakan dalam membuat topeng-topeng aktor Yunani kuno. Mulut gembira yang ujungnya m ...
- Daerah Mulut : Rasa Humor TinggiPerlu dijelaskan disini, maksud dari rasa humor yang tinggi adalah dari segi kualitas humor bukan dari segi kuantitas, atau dalam bahasa sehari-hari ...
Komentar
Posting Komentar