Ciri sikap ingin berkelahi adalah “dagu bulldog”, yakni dagu relatif datar dan lebar.
Sukar untuk membayangkan petinju dengan dagu yang lemah. Kata “pugnacity” dan “puglist” berasal dari bahasa Latin yang berarti “kepal tinju”.
Tentu masih ada ciri-ciri lain yang menentukan kapan orang ini akan memulai perkelahian, tetapi ia pasti akan mengakhirinya. Winston Churchill merupakan contoh yang baik seperti terlihat pada ucapannya, “Tenggelamkan Bismarck!”.
Individu yang bertampang galak, senang bila sesekali mendapat tantangan. Manusia ini cukup beruntung karena ciri ini dapat digunakan dalam olahraga tinju dan olahraga sejenis, sehingga orang-orang dengan ciri ini juga bisa mengekspresikan diri tanpa harus memulai peperangan.
Bila anda berciri demikian :
(lihat juga Rasa Percaya Diri, Sifat Kepemimpinan)
Sukar untuk membayangkan petinju dengan dagu yang lemah. Kata “pugnacity” dan “puglist” berasal dari bahasa Latin yang berarti “kepal tinju”.
Tentu masih ada ciri-ciri lain yang menentukan kapan orang ini akan memulai perkelahian, tetapi ia pasti akan mengakhirinya. Winston Churchill merupakan contoh yang baik seperti terlihat pada ucapannya, “Tenggelamkan Bismarck!”.
Individu yang bertampang galak, senang bila sesekali mendapat tantangan. Manusia ini cukup beruntung karena ciri ini dapat digunakan dalam olahraga tinju dan olahraga sejenis, sehingga orang-orang dengan ciri ini juga bisa mengekspresikan diri tanpa harus memulai peperangan.
Bila anda berciri demikian :
- Anda harus tahu cara mempertahankan diri seandainya terlibat dalam perselisihan.
- Berpartisipasi dalam olahraga yang mengandalkan kekuatan tubuh.
- Jangan memulai perkelahian.
- Jangan menantang mereka, terutama secara fisik.
- Ingatlah bahwa mereka menyukai perkelahian.
- Bila anda ada kesempatan, bimbinglah ke olahraga yang mengandalkan kekuatan tubuh.
(lihat juga Rasa Percaya Diri, Sifat Kepemimpinan)
Komentar
Posting Komentar